BIKIN KAOS KEREN JAKARTA TIMUR | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049
BIKIN KAOS KEREN JAKARTA TIMUR | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049
Setelah perang dunia ke-2 perkembangan teknik sablon
semakin gencar. Inovasi mengenai cetak sablon mulai modern dengan teknik cetak
saring. Sekarang pada pada teknik sablon sudah berkembang hingga menggunakan
mesin dan printer. Banyak muncul industri dan usaha cetak sablon. Bisnis
konveksi dimana-mana dengan menghadirkan kualitas dan pemilihan teknik yang
beragam, yang membuat harga bervariasi sesuai kerumitan gambar dan pemilihan
teknik. Teknik sablon tersebut adalah manual, sablon digital, dan DTG.
Pada proses cetak sablon “kain” atau screen mempunyai
peranan yang amat penting, bahkan dapat dikatakan sebagai faktor penentu
tingkat kwalitas dari proses cetak yang dihasilkan. Kain sablon dipergunakan
sebagai sarana untuk memegang gambar yang terdapat pada permukaan kain
(screen). Dewasa ini kain atau screen lebih banyak terbuat dari serat sintetis
jenis tunggal (mono filamen).
Jika anda berminat , langsung saja anda hubungi nomor berikut :
- 0857-7106-2589
- 0878-0818-9049
Cetak
sablon merupakan bagian dari teknik cetak yang dikembangkan oleh Yuzenzai
Miyasaki pada tahun 1654-1736 dan Zikukeo Hirose pada tahun 1822-1890
berkebangsaan Jepang. Pada awalnya cetak sablon dikembangkan untuk pencetakan
kimono yang merupakan pakaian khas Jepang, dimana bila kimono ditulis dengan
tangan menjadi sangat mahal harganya. Selanjutnya cetak sablon berkembang
hingga ke daratan Eropa pada tahun 1851-1862 dan kemudian pada tahun 1868
Joseph Swan mendirikan atau menemukan produk autotype. Pada tanggal 11 Juli
1907 Samuel Simmon yang berkebangsaan Inggris mendapatkan hak patentnya untuk
teknik cetak sablon.
Pada awalnya sablon digunakan untuk mencetak baju kimono
yang bermotif. Pada saat itu muncul larangan penggunaan kimono dengan tulisan
tangan sehingga berkembanglah penyablonan kimono pada waktu itu. Kaisar
melarang karena harga kimono sangat tinggi jika menggunakan teknik menulis
tangan.
Setelah di Jepang berkembang, kemudian sablon
dikenal di Eropa pada tahun 1851-1862 dan 1868. Diperkenalkan oleh Joseph Swan
yang mengdirikan usaha di bidang sablon.
Kemudian Samuel Simmon mendapatkan hak paten mengenai
teknik sablon yang ia ciptakan pada tanggal 1 Juli 1907. Teknik tersebut
menggunakan bahan Chiffon sebagai pola dalam mencetak. Setelah berkembang di
Inggris, mulailah merambah Amerika Serikat dan muncul teknik silk screen
printing.
Komentar
Posting Komentar