TEMPAT PEMESANAN KAOS KEREN TANGERANG | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049
TEMPAT PEMESANAN KAOS KEREN TANGERANG | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049
Kaos kerah sering juga
disebut dengan kaos polo atau polo
shirt. Kata kaos polo dimulai dari para pemain olahraga polo. Yaitu
sebuah olahraga permainan beregu mirip sepak bola, dimana satu tim beregu
menggunakan kuda sebagai kendaraan serta membawa palu bergagang panjang yang
digunakan untuk memukul bola putih kecil dan mencetak gol ke gawang lawan.
Kala itu para pemain
olahraga polo ini menggunakan kemeja yang memiliki bagian lengan panjang dan
kancing kerah, serta terbuat dari bahan yang bernama Oxford-cloth. Dari kemeja berkerah
inilah kemudian yang menjadi ciri khas kaos polo, apalagi setelah salah satu
pedagang kelontong dan seorang pemain polo asal Argentina memproduksi pakaian
jenis kaos kerah ini dengan membordir logo pemain polo di bagian dada di setiap
kaos kerah tersebut. Setelah itu ada Ralph Lauren yang juga produksi kaos kerah
ini dan juga menambahkan logo pemain polo pada pakaian kaos kerah yang
diproduksi. Dari situlah istilah kaos polo atau polo shirt kemudian tersebar
luas dan menjadi ciri utama hasil produksi kaos berkerah.
Jika anda berminat , langsung saja anda hubungi nomor berikut :
- 0857-7106-2589
- 0878-0818-9049
Selain dari olahraga polo, kaos kerah ini juga menjadi tren di
dunia olahraga tenis. Sekitar abad sembilan belas dan awal-awal abad dua puluh,
pakaian olahraga tenis tidaklah terlalu nyaman. Baju lengan panjang yang
digulung, terdapat kancing, lalu celana flanel serta dasi. Pakaian yang diberi
nama tennis whites ini
memberikan kesulitan gerak tersendiri dan ketidaknyamanan bagi para atlit
pemakainya. Lalu seorang juara Grand
Slam (salah satu kejuaran tenis bergengsi Inggris) memberikan
sebuah pencerahan atas pakaian tenis dan membawa fashion sport ke babak
selanjutnya. Orang itu bernama Rene Lacoste, juara tujuh kali Grand Slam.
Lacoste menggunakan hasil produksi kaos kerahnya pada tahun 1926
di kejuaran US Open dan untuk identitas pakaian ini pada tahun 1927. Kemudian
Lacoste menambahkan logo buaya kecil di bagian dada kiri pakaiannya, karena ia
dikenal sebagai alligator.
Kala itu kaos kerah belum diproduksi masal, namun sejak tahun 1933 Lacoste yang
telah pensiun dari tenis profesional bekerjasama dengan rekannya mulai
memasarkan pakaian dengan merek Lacoste ke masyarakat luas, tentu dengan
identitas khas logo buaya dibagian kiri kaos kerahnya.
Komentar
Posting Komentar