TEMPAT PEMESANAN KAOS TANGERANG | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049

TEMPAT PEMESANAN KAOS TANGERANG | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049

Ya, kita kembali flashback ke masa lalu. Masyarakat umum pada masa itu belum mengenal penggunakan kaos oblong atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan kaos oblong tanpa desain ini pun ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. waktu jaman itu warna serta bentuknya hanya itu dan itu-itu melulu. Maksudnya, kaos berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan, harap di maklum jaman batu, kite-kite belon dibikin.
Jika anda berminat , langsung saja anda hubungi nomor berikut :

- 0857-7106-2589

- 0878-0818-9049
T-shirt alias kaos oblong ini mulai dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan judul “A Street Named Desire” karya Tenesse William di Broadway, AS. T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Pada waktu itu penontong langsung berdecak kagum dan terpaku.
Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaos oblong tersebut termasuk kurang ajar dan pemberontakan. Tak pelak, muncullah polemik seputar kaos oblong. Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaos oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika. Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaos oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda. Dan, bagi anak muda pada masa itu, kaos oblong bukan semata-mada suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka. Perasaan sekarang juga ga sopan kalo kerja, kuliah, sekolah pakek kaos oblong, ye?
Dapat kita ambil kesimpulan tentang sejarah kaos oblong hingga pada masa sekarang, yang dulunya kaos oblong hanya itu-itu melulu pada masa sekarang kenyataannya memang kaos oblong ini jadi sangat bervariasi dari model, bahan, jenis, lengan, bentuk leher dan lain sebagainya. Tidak hanya polos akan tetapi ada yang memadukan warna, tulisan, gambar serta memadukan unsur-unsur lainnya pada kaos sehingga menjadikan kaos lebih enak di pandang. Dan ada juga pengembangan kaos yang bisa digunakan menjadi pakaian formal meskipun tidak menghilangkan kesan santai, misalnya kaos polo.

kaos oblong mENJADI TREND ANAK MUDA.


Pertengahan tahun 50 an, T-Shirt sudah mulai menjadi bagian dari dunia fashion. Namun pada tahun 60an ketika pada saat itu kaum hippies mulai merajai dunia, t-shirt benar-benar menjadi state of fashion itu sendiri.Sebagai simbol yang lagi-lagi anti kemapanan, para hippies ini menggunakan t-shirt atau kaos sebagai salah satu simbolnya. Bahkan para penggiat bisnis menyadari bahwa t-shirt dapat menjadi medium promosi yang efektif dan efisien.Segala persyaratan sebagai medium promosi yang baik ada di t-shirt. Murah, mobile, fungsional, dapat dijadikan souvenir, dan seterusnya.Dengan segala kemampuannya, t-shirt tidak lagi menjadi sederhana. Jelas, secara fungsional benda tersebut masih berlaku sebagai sebuah sandang. Namun dibalik itu semua, t-shirt memiliki value yang melebihi dari fungsi dasarnya.Sejarah akan terus mencatat desain berbagai kaos seperti tie dye yang lekat dengan flowers generation, komunitas punk yang lekat dengan t-shirt sobek, polos bahkan dengan desaintypohraphy yang mencolok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PESAN KAOS UNIK TANGERANG | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049

ORDER KAOS KEREN DEPOK | 0857-7106-2589 | 0878-0818-9049

Konveksi Kaos Distro Greenlight